Kai ♡ Hika |
Camera : Sony
Model : Kai and Hika
Theme : Photoboth
location : SMA 3 Semarang
Photographer : Sakurai Hiroyuki
♡ Hika ♡ |
Camera : Lumix
Model : Hika
Theme : Photo an the street
location : Udinus
Photographer : Sakurai Hiroyuki
Kai ♡ Hika |
Discription :
Camera : SonyModel : Hika and Kai
Theme : Love
location : SMA N 3 Semarang
Photographer : Sakurai Hiroyuki
♡ Hika ♡ |
Discription :
Camera : SonyModel : Hika
Theme : Photo an the street
location : Jl. Pemuda Semarang
Photographer : Sakurai Hiroyuki
♡Lenna♡ |
Discription :
Camera : Sony
Model : Lenna
Theme : Love
location : Udinus Semarang
Photographer : Sakurai Hiroyuki
Camera : Sony
Model : Lenna
Theme : Love
location : Udinus Semarang
Photographer : Sakurai Hiroyuki
Kai ♡ Hika |
Camera : Sony
Model : Kai and Hika
Theme : Love
location : SMA 3 Semarang
Photographer : Sakurai Hiroyuki
Ueno Park adalah
sebuah taman yang luas, terletak di Taito, Tokyo, Jepang. Dulunya adalah
lokasi bekas Kan'ei-ji, sebuah kuil yang terkait erat dengan Shogun
Tokugawa, yang membangun kuil untuk menjaga Benteng Edo, kemudian
dianggap sebagai kesialan. Kuil itu lalu dihancurkan selama Perang
Boshin.
Ueno Park
didirikan melalui hibah tanah kekaisaran oleh Kaisar Taisho pada tahun
1924. Nama resminya adalah taman Ueno Koen Onshi, diterjemahkan sebagai
"Hadiah dari Imperial Ueno Park".
Di Ueno park
ini berdiri sebuah patung yang sangat terkenal yaitu Saigo Takamori
bersama seekor anjingnya. Cerita ini sangat melegenda di Negara Jepang,
terkait dengan kesetiaan seekor anjing terhadap tuannya. Hingga sang
anjing (hachiko) diabadikan patungnya di Shibuya.
Disini juga terdapat
3 museum yaitu: Museum Nasional Tokyo, Museum Sains Nasional dan Museum
Nasional Seni Barat , ruang konser, sebuah kuil Tosho-gu, Pond
Shinobazu dengan kuil Benzaiten-nya, Gojo suci, dan kebun binatang Ueno,
membuat daerah ini menjadi area rekereasi dan wisata paling populer
bagi penduduk jepang dan orang asing.
Salah
satu temple/kuil yang terkenal di kawasan Ueno Park ini adalah Yushima
Tenjin Shrine. Terletak dekat dengan Okachimachi station. Temple ini
didirikan pada tahun 1355 khususnya untuk para Shinto. Menjadi tempat
yang sangat populer bagi para pelajar untuk berdoa agar sukses dalam
ujian sekolah mereka atau sukses mendapatkan beasiswa. Karena itulah
temple ini juga dinamakan Scholarship Temple.
Di
sekitar Ueno Park juga terdapat pasar traditional yang menjual semua
jenis sayuran dan kebutuhan pokok lainnya. Nama pasar tradisional itu
adalah AMEYA YOKOCHO, berada tepat di depan Ueno station, berseberangan
dengan Ueno Park.
Tempat yang
menarik lainnya adalah kebun binatang yang merupakan kebun binatang
tertua di Jepang dan paling terkenal, dibuka pada tanggal 20 Maret 1882.
Untuk mencapai kesini cukup dengan berjalan kaki selama kurang lebih 5
menit dari pintu keluar Ueno station, dengan akses yang mudah dicapai
oleh jaringan transportasi umum di Tokyo. Juga terdapat the zoo ueno
monorail, yaitu monorai pertama di Jepang yang menghubungkan bagian
timur dengan barat Ueno Park.
Untuk masuk kedalam
kebun binatang ini cukup membeli tiket seharga 600 yen untuk satu orang
dewasa. Dan jika ingin menaiki monorail didalam Ueno Zoo ini, cukup
membeli tiket seharga 150 yen.
National
Science Museum merupakan salah satu dari ketiga museum yang ada di Ueno
Park yang paling banyak dikunjungi oleh para pelajar dan wisatawan
manca negara.
Di dalam
museum ini terdapat hampir lebih dari 100.000 benda seni dan sejarah
tentang asal muasal negara Jepang. Untuk memasuki museum ini hanya
membayar sebesar 600 yen per orang. Dan museum ini terbuka untuk umum
mulai dari jam 09.30 pagi sampai jam 5 sore. Pada hari-hari tertentu,
museum ini terbuka hingga jam 8 malam.
Di kawasan
Ueno Park ini juga terdapat Toshogu Kuil, dibangun pada tahun 1617,
terkenal dengan sejarah bangunan arsitekturnya dengan Grand Oishi Torii
gerbangnya, dan terbuka untuk umum setiap saat. Anda tidak perlu
membayar apapun untk memasuki kuil ini.
Tertarik untuk mengunjungi Ueno Park?...
Anda bisa menggunakan JR train dari Tokyo
station menuju ke Ueno dengan Keihin Tohoku line dengan biaya sebesar
150 yen. Atau bisa juga menggunakan Yamanote Line dengan biaya sebesar
290 yen, karena Anda harus norikai atau berpindah menggunakan subway
Tokyo Metro Ginza Line di Kanda station menuju ke Ueno station.
sumber :<http://immasaitama.blogspot.com/2010/07/all-about-ueno-park-most-popular-public_9931.html>
Disneyland Tokyo adalah taman rekreasi Disney dengan luas mencapai 465,000 m² dan merupakan taman rekreasi dan resort Disney pertama yang dibangun di luar Amerika. Dibangun oleh Walt Disney Imagineering, taman rekreasi ini dibuat mirip dengan Disneyland yang terletak di Anaheim,California.
Disneyland Tokyo terbagi dalam 7 area:
Bazar Dunia/World Bazaar
- World Bazaar adalah nama lain untuk Mainstreet U.S.A.
- Kids
- Big Thunder Mountain
- Country Bear Theater
- Mark Twain Riverboat
- The Diamond Horseshoe
- Tom Sawyer Island Rafts
- Westernland Shootin' Gallery
- Slue-Foot Sue's Diamond Horseshoe
- Pecos Bill's Cafe
- Mile Long Bar
- Hungry Bear Restaurant
- Lucky Nugget Cafe
- The Canteen
- Chuck Wagon
- Splash Mountain
- Davy Crockett's Explorer Canoes
- The Many Adventures of Winnie the Pooh
- Peter Pan's Flight
- Snow White Adventure
- Alice's Tea Party
- Haunted Mansion
- It's A Small World
- Mickey's Phillarmagic
- Castle Carrousel
- Dambo The Flying Elephant
- Pooh's Hunny Hunt
- Pinocchio Daring Journey
- Cinderella's Fairy Tale Hall
Pulau Esok/Tomorrowland : Area ini dibuka pada 15 April 1983. Wahana yang terdapat di area ini:
- Star Jets
- Grand Circuit Raceway
- Buzz Lightyear's Astro Blasters
- MicroAdventure!
- Showbase
- Space Mountain
- Star Tours
Tokyo Disneyland
Lokasi : Urayasu, Chiba, Japan
Pertama dibuka :15 April 1983
Resort :Tokyo Disney Resort
Pengelola :The Oriental Land Company
Seijin shiki
(成人式, upacara orang dewasa) adalah upacara tahunan yang diadakan pemerintah lokal kota dan desa di Jepang yang mengundang penduduk yang telah mencapai usia 20 tahun untuk merayakan usia yang telah dianggap cukup umur menurut hukum.
Acara diselenggarakan di gedung pertemuan, ballroom hotel, atau aula
serbaguna milik pemerintah lokal. Acara dimeriahkan dengan pidato, penerimaan cendera mata, jamuan makan, dan foto bersama dengan pejabat lokal.
Di kota-kota besar, upacara diadakan pada Hari Kedewasaan yang jatuh pada hari Senin minggu kedua bulan Januari. Di kota-kota kecil dan desa-desa, penyelenggaraan upacara sering dimajukan di hari-hari awal Tahun Baru
untuk memudahkan peserta yang terdaftar di di daerah asal dan kebetulan
sedang berada di kampung halaman. Jika hari penyelenggaraan upacara
tidak dimajukan, peserta yang tinggal di kota harus kembali lagi ke
kampung halaman untuk mengikuti Seijin shiki.
Garis Besar
Peserta upacara adalah penduduk yang merayakan ulang tahun ke-20
sehari sesudah upacara tahun lalu hingga hari upacara dilangsungkan.
Selain itu, sebagian pemerintah lokal juga mengundang penduduk yang
berulang tahun ke-20 pada tanggal 2 April tahun yang lalu hingga 1 April tahun berjalan (mengikuti sistem perhitungan umur yang digunakan sekolah-sekolah di Jepang).
Di hari-hari penyelenggaraan Seijin shiki bisa ditemui pemandangan wanita muda peserta Seijin shiki mengenakan kimono resmi jenis Furisode dengan rias wajah dan tata rambut hasil salon, sedangkan laki-laki mengenakan setelan kimono model Hakama. Wanita yang tidak ingin direpotkan dengan kimono bisa mengenakan gaun resmi dan pria mengenakan setelan jas.
Pada sebagian kecil kasus, peserta upacara kadangkala memilih untuk
tidak memasuki arena Seijin shiki dan malah bergerombol di luar dengan
sesama peserta atau bekas teman-teman sekelas bagaikan acara reuni. Di beberapa kota, peserta pria menunggu di luar tempat upacara sambil bermabuk-mabukan hingga menimbulkan keributan.
Sejarah
Tradisi merayakan kedewasaan sudah berlangsung sejak zaman kuno di Jepang. Laki-laki mengenal tradisi Genbuku, sedangkan wanita mengenal tradisi Mogi. Tradisi yang menurut antropologi budaya dan folklor merupakan bagian dari inisiasi.
Upacara Seinen-sai (青年祭, perayaan generasi muda) yang diselenggarakan 22 November 1946 di kota Warabi Distrik Kitaadachi, Prefektur Saitama
merupakan asal-usul upacara Seijin shiki seperti yang ada sekarang.
Pada mulanya, upacara diadakan untuk memberi harapan tentang masa depan
yang cerah bagi generasi muda Jepang yang kehilangan segala semangat dan
cita-cita akibat Perang Dunia II. Upacara dirintis pemimpin lokal generasi muda bernama Takahashi Shōjirō dan mengambil lokasi di sebuah sekolah dasar di kota Warabi yang dipasangi tenda.
Pada tahun 1948, pemerintah Jepang mengambil perayaan Seinen-sai sebagai contoh dan menetapkan tanggal 15 Januari tahun berikutnya (1949) sebagai Hari Kedewasaan (Seijin no hi).
Sejak itu, pemerintah lokal kota dan desa di Jepang selalu mengadakan
upacara Hari Kedewasaan tanggal 15 Januari sampai hari penyelenggaraan
diubah menjadi hari Senin minggu kedua di bulan Januari sesuai dengan Sistem Happy Monday.
Sumber : (id.wikipedia.org/wiki/Seijin_shiki)
Tag :// Japan Festival
Hanabi Takai
Kembang api memang identik dengan hari-hari perayaan. Misalnya perayaan
tahun baru, perayaan musim panas, dan perayaan lainnya. Dalam merayakan
suatu hal, tak lengkap rasanya jika tidak disertai dengan kembang api. Itulah yang dilakukan negara Jepang untuk merayakan pesta disertai
dengan kembang api yang megah, dan Hanabi Takailah yang menjadi
solusinya. Pada saat-saat musim panas, warga Jepang sibuk mempersiapkan perayaan
pesta kembang api Hanabi Takai. Beribu-ribu hingga puluhan ribu kembang
api dipersiapkan guna merayakan pesta musim panas. Pada saat merayakan Hanabi Takai, warga Jepang khususnya kaum perempuan
berbondong-bondong memakai pakaian tradisional Jepang, yakni Yukata atau
Kimono musim panas. Selain memakai pakaian-pakaian tradisional, warga Jepang pun
berbondong-bondong memakai pakaian yang semenarik mungkin utntuk
menikmati pesta Hanabi dan tentunya menarik perhatian para turis yang
datang. Pesta Hanabi Takai ini juga mempunyai ciri khas, yaitu pada saat
menyalakan puluhan ribu kembang api, maka yang akan terlihat adalah
motif lautan bunga yang berwarna-warni dan motif-motif lainnya yang
rasanya sayang untuk dilewatkan. Pesta Hanabi Takai ini memakan waktu sekitar 60-90 menit. Waktu tersebut
cukup untuk memanjakan mata dengan motif berwarna-warni dan beraneka
ragam serta bunyi-bunyi letusan kembang api di udara yang menambah
suasana ramai di pesta Hanabi.
Sejarah Hanabi
Pada zaman dahulu, pesta Hanabi hanya diperuntukan dan bisa dinikmati
oleh orang-orang tertentu dan kalangan atas. Biasanya kembang api
dinyalakan sebagai tanda penutup setelah mengadakan jamuan megah nan
mewah. Namun, sekitar abad ke-18 tepatnya di Zaman Edo, pesta Hanabi baru bisa
dinikmati semua rakyat di Jepang tanpa kecuali. Itu semua berkat seniman
kembang api, yaitu Kagiya bersama asistennya yang bernama Tamaya. Kedua seniman kembang api itu sangat gigih dalam meniti karir di bidang
kembang api. Berbagai macam inovasi-inovasi baru berhasil mereka
ciptakan dan kembangkan. Semula usaha kembang api hanya dirintis oleh Kagiya pada tahun 1659.
Namun setelah usahanya berkembang, Kagiya memperkerjakan Tamaya sebagai
asistennya. Diantara Kagiya dan Tamaya, mereka saling beradu inovasi-inovasi baru
dalam menciptakan motif-motif kembang api. Dan alhasil, inovasi Tamaya
mampu mengalahkan inovasi dari seniornya yaitu Kagiya. Tak puas dengan inovasi lama, Kagiya mencoba kembali menciptakan kreasi
yang baru lagi. Namun, pada saat Kagiya dan Tamaya menunjukan kreasi
barunya itu di desa mereka, nasib berkata lain. Kreasi mereka gagal dan menyebabkan rumah-rumah yang ada di desa hangus
terbakar oleh kembang api ciptaan Kagiya dan Tamaya, dan mereka pun lalu
diusir dari desanya karena telah dianggap sebagai penghancur desa.
Segala karir yang telah dirintis oleh Kagiya dan Tamaya mengalami
kebangkrutan. Tapi, berkat usaha Kagiya dan Tamaya itulah kini warga Jepang dapat
menyaksikan pesta Hanabi yang megah dengan motif-motif yang memukau.
Hanabi Termegah
Pesta Hanabi memang banyak menyimpan berbagai kemegahan dalam
menyuguhkan hiburan dalam bentuk kembang api, dan biasanya pesta Hanabi
diadakan di tempat-tempat terbuka. Namun ada beberapa perayaan Hanabi
yang diadakan di tempat-tempat tertutup. Dan berikut pesta Hanabi
termegah :
1. Jingu Hanabi
Jingu Hanabi dirayakan di sebuah stadion basball yang bernama stadion Jingu. Dinamakan Jingu Hanabi karena pesta Hanabi ini dirayakan di stadion Jingu yang lokasinya berada di tengah-tengah kota Tokyo.
2. Koshien Hanabi
Sama seperti Jingu Hanabi, Koshien Hanabi diadakan di Stadion koshein. Koshein Hanabi merupakan perayaan pesta Hanabi termegah yang ada di kota Osaka. Stadion ini mampu menampung 100.000 penonton yang datang untuk menyaksikan pesta Hanabi.
3. Edogawa Hanabi Takai
Pesta Hanabi di tempat ini sangatlah sulit untuk mendapatkan kursi guna menyaksikan langsung pesta kembang api secara meriah. Sebelum datang perayaan Edogawa Hanabi Takai, warga Jepang cepat-cepat memesan kursi yang akan didudukinya di pesta Hanabi nanti. Saat memesan kursi di Stadion, warga Jepang hanya menjaga kursinya dengan ditandai dengan alas atau papan nama. Mereka tak merasa khawatir karena kerukunan antar warga Jepang sangatah erat sehingga mereka yang telah memesan kursi tak merasa khawatir. Saat perayaan Hanabi tiba, penonton yang telah memadati stadion bersorak-sorai kegirangan saat kembang api meledak di udara dengan kemegahannya. Tak hanya di dalam stadion, di luar stadion pun tak kalah histerisnya saat melihat kembang api yang meledak. Mereka yang berada di luar stadion merupakan warga Jepang yang menyaksikan pesta Hanabi secara gratis karena tak berada di dalam stadion.
4. Okazaki Fireworks Festival
Pesta Hanabi ini dilakukan setiap tahun di bulan Agustus, Sabtu pertama. Pesta ini diadakan di pinggiran sungai dengan perahu-perahu yang cukup banyak disertai dengan lentera yang semakin menambah ramai pesta Hanabi. Pesta kembang api akan dimulai ketika matahari mulai terbenam.
1. Jingu Hanabi
Jingu Hanabi dirayakan di sebuah stadion basball yang bernama stadion Jingu. Dinamakan Jingu Hanabi karena pesta Hanabi ini dirayakan di stadion Jingu yang lokasinya berada di tengah-tengah kota Tokyo.
2. Koshien Hanabi
Sama seperti Jingu Hanabi, Koshien Hanabi diadakan di Stadion koshein. Koshein Hanabi merupakan perayaan pesta Hanabi termegah yang ada di kota Osaka. Stadion ini mampu menampung 100.000 penonton yang datang untuk menyaksikan pesta Hanabi.
3. Edogawa Hanabi Takai
Pesta Hanabi di tempat ini sangatlah sulit untuk mendapatkan kursi guna menyaksikan langsung pesta kembang api secara meriah. Sebelum datang perayaan Edogawa Hanabi Takai, warga Jepang cepat-cepat memesan kursi yang akan didudukinya di pesta Hanabi nanti. Saat memesan kursi di Stadion, warga Jepang hanya menjaga kursinya dengan ditandai dengan alas atau papan nama. Mereka tak merasa khawatir karena kerukunan antar warga Jepang sangatah erat sehingga mereka yang telah memesan kursi tak merasa khawatir. Saat perayaan Hanabi tiba, penonton yang telah memadati stadion bersorak-sorai kegirangan saat kembang api meledak di udara dengan kemegahannya. Tak hanya di dalam stadion, di luar stadion pun tak kalah histerisnya saat melihat kembang api yang meledak. Mereka yang berada di luar stadion merupakan warga Jepang yang menyaksikan pesta Hanabi secara gratis karena tak berada di dalam stadion.
4. Okazaki Fireworks Festival
Pesta Hanabi ini dilakukan setiap tahun di bulan Agustus, Sabtu pertama. Pesta ini diadakan di pinggiran sungai dengan perahu-perahu yang cukup banyak disertai dengan lentera yang semakin menambah ramai pesta Hanabi. Pesta kembang api akan dimulai ketika matahari mulai terbenam.
Sumber (yafi20.blogspot.com/.../hanabi-takai-pesta-kembang-api-termegah.html)
Tag :// Japan Festival